Komentar Dr KH Abdul Wahab Ahmad
Sebagian mazhab para Tabi’in.
- Di sumber ini ada 3 mazhab yang diimami oleh para Sahabat. Di sumber lain lebih dari itu. Intinya, bermazhab adalah tradisi para salafus shaleh sejak awal Islam. Ketika Rasulullah wafat, beberapa sahabat yang mempunyai kapabilitas untuk berijtihad betul-betul menjadi imam mazhab bagi yang lain. Hanya saja istilah “mazhab” memang belum populer saat itu, tapi secara substansi sama saja semua bermazhab.
Tulisan asli :
๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐๐ณ๐ก๐๐ ๐๐ข๐๐ฉ๐๐ค๐๐ก ๐๐๐ซ๐ ๐๐๐ฅ๐๐ ๐๐๐ซ๐ฆ๐๐๐ณ๐ก๐๐?
Oleh Fandy Abu Syarifah
Aly bin Abdillah Al-Madiniy (w.234 H) dalam kitab Al-Ilal menyampaikan :
ููู ู ูููููู ููู ุฃูุตูุญูุงุจู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณูู ู ู ูููู ุตูุญูุจูุฉ ููุฐูููุจูููู ู ูุฐูููุจููู ููููููุชูููู ุจูููุชูููุงูู ููููุณูููููููู ุทูุฑููููุชููู ุฅููููุง ุซูููุงุซูุฉู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ู ูุณูุนููุฏู ููุฒูููุฏู
ุจููู ุซูุงุจูุชู ููุนูุจูุฏู ุงูููููู ุจููู ุนูุจููุงุณู.
Tidaklah diantara para sahabat Nabi ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณูู yang memiliki murid-murid yang :
[1] ๐๐๐ซ๐ฆ๐๐๐ณ๐ก๐๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐ฆ๐๐๐ณ๐ก๐๐๐ง๐ฒ๐,
[2] dan b๐๐ซ๐๐๐ญ๐ฐ๐ ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐๐ญ๐ฐ๐-๐๐๐ญ๐ฐ๐๐ง๐ฒ๐,
[3] dan ๐ฆ๐๐ง๐๐ฆ๐ฉ๐ฎ๐ก ๐ฆ๐๐ญ๐จ๐๐๐ง๐ฒ๐ (dalam berijtihad),
melainkan tiga sahabat, yakni:
[1] ๐๐๐๐ฎ๐ฅ๐ฅ๐๐ก ๐๐ข๐ง ๐๐๐ฌโ๐ฎ๐ (di Kufah)
[2] ๐๐๐ข๐ ๐๐ข๐ง ๐๐ฌ๐๐๐ข๐ญ (di Madinah)
[3] ๐๐๐๐ข๐ฅ๐ฅ๐๐ก ๐๐ข๐ง ๐๐๐๐๐ฌ (di Mekkah).
Kemudian beliau menyebutkan satu persatu para salaf dari kalangan tabi’in yang mengambil madzhab mereka dan berfatwa dengan fatwa mereka :
๐๐๐๐ณ๐ก๐๐ ๐๐๐ข๐ ๐๐ข๐ง ๐๐ฌ๐๐๐ข๐ญ :
[1] Said bin Musayyib
[2] Urwah bin Az-Zubair
[3] Qabishah bin Dzu’aib
[4] Kharijah bin Zaid
[5] Sulaiman bin Yasar
[6] Aban bin Utsman
[7] Ubaidullah bin Abdillah bin Utbah
[8] Al-Qasim bin Muhammad
[9] Salim bin Abdillah
[10] Abu Bakr bin Abdirrahman Al-Makhzumiy
[11] Thalhah bin Abdillah bin Auf
[12] Nafi’ bin Jubair
Kemudian datang generasi berikutnya :
[1] Ibnu Syihab Az-Zuhriy
[2] Yahya bin Said Al-Anshoriy
[3] Abdullah bin Dzakwan
[4] Bukair bin Abdillah
[5] Abi Bakr bin Muhammad bin Hazm
Kemudian datang generasi berikutnya
[1] Malik bin Anas
[2] Katsir bin Farqad
[3] Al-Mughirah bin Abdirrahman
[4] Abdul-Aziz Al-Majisyun
๐๐๐๐ณ๐ก๐๐ ๐๐๐๐ฎ๐ฅ๐ฅ๐๐ก ๐๐ข๐ง ๐๐๐ฌ’๐ฎ๐
[1] Alqomah
[2] Al-Aswad bin Yazid
[3] Masruq bin Al-Ajda’
[4] Ubaidah As-Salmaniy
[5] Al-Harits bin Qais
[6] Amr bin Qais Asy-Syurahbil
Kemudian datang generasi setelahnya :
[1] Ibrahim An-Nakho’i
[2] Amr bin Syarahil Asy-Sya’biy
Kemudian datang generasi setelahnya :
[1] Al-A’masy
[2] Abu Ishaq As-Sabii’iy
Kemudian datang setelahnya: Sufyan Ats-Tsauriy
๐๐๐๐ณ๐ก๐๐ ๐๐๐๐ฎ๐ฅ๐ฅ๐๐ก ๐๐ข๐ง ๐๐๐๐๐ฌ :
[1] Atho’ bin Abi Rabah
[2] Ikrimah
[3] Thawus bin Kaisan
[4] Mujahid
[5] Abu Sya’tsa’ Jabir bin Zaid
[6] Said bin Jubair
Kemudian datang generasi setelahnya :
[1] Amru bin Dinar
Kemudian datang generasi setelahnya :
[1] Ibnu Juraij
[2] Sufyan bin Uyainah.